Mencari Bounty di Kemudian Hari
Pada sela-sela liburan semester 1, saya hanya bosan karena di rumah saja, tidak dapat keluar rumah karena tidak memiliki uang, tiba-tiba ponsel saya berbunyi, kawan lama menanyakan kabar. Diriku yang sedang pusing ini enggan membalas pesan darinya karena ku pikir dia ingin meminjam uang, dengan malas ku jawab pesan darinya yang menanyai kabarku. Dia bilang kepada ku untuk melakukan suatu hal, di akhir bulan dia mengajak ku untuk mengejar bounty, aku tak tahu apa maksudnya, jadi ku iyakan saja ajakan nya itu karena di tanggal yang ia bilang tersebut aku tidak memiliki kesibukan juga. Lalu hari hari berlalu begitu cepat dan tiba lah di hari itu.Kawan ku ini dengan senang mengajak ku, ku kira dia akan langsung mengajak ke tempat nya, ternyata dia mengajak ku ke rumah nya terlebih dahulu, dan di sana tanpa persiapan apapun aku bertemu dengan ayah nya, sungguh situasi yang merugikan ku karena memang aku tak memiliki persiapan matang.
Alih-alih bersikap dingin atau garang, ayah nya adalah orang yang jenaka, dan di situlah beliau memperkenalkan dirinya lalu menjelaskan bahwa aku diajak untuk bekerja di kantor nya. Awalnya dia bilang begitu sampai aku paham yang dia maksud tadi tidak benar-benar "bekerja", melainkan menjalankan misi atau mengejar bounty. Lalu aku diajak oleh mereka ke kantor Badan Pusat Statistik, yang mungkin sudah banyak orang tahu karena memang hampir di setiap daerah memiliki kantor ini. Tanpa ragu mereka mengajarkan ku bagaimana aku melakukan pekerjaan ku. Pada hari pertama, ku pikir hanya aku dan temanku saja yang bekerja di sini, ternyata ada sekitar 3 orang lain yang juga bekerja melalui undangan seperti ku, dalam kurun waktu 2 hari, mereka semua sudah sangat lihai dan gesit dalam melakukan pekerjaannya. Aku mengalami kesulitan dan juga ketidakyakinan atas diriku, berulang kali aku mengecek pekerjaan ku andai kata aku membuat kesalahan. Dan hari berlalu, semakin menumpuk juga kertas tugas ku.
Kalau dilihat dari sisi pekerjaan sangatlah mudah, kami hanya perlu melakukan input data dari masyarakat ke dalam komputer atau program yang sudah mereka sediakan, setelah itu kami hanya perlu menyimpannya saja. Pekerjaan ini termasuk pekerjaan yang repetitive, jadi cukup membosankan juga untuk melakukan perkerjaan ini. Namun aku selalu bersemangat karena ini kesempatan bagus bagi ku. Sempat juga aku mengalami hari sial di mana komputer yang ku gunakan tiba-tiba rusak, dan aku pun tak punya banyak waktu untuk memperbaikinya, sehingga aku dipindahkan ke bagian komputer lain yang mana aku tidak nyaman karena harus berhadapan langsung dengan pendingin ruangan. Singkat cerita sudah 2 Minggu sejak perjanjian kerja, dan aku sudah selesai melakukan pekerjaan ku yang harusnya diselesaikan dalam sebulan. Walaupun begitu aku mengalami banyak sekali kesulitan di saat bekerja, bahkan aku rela lembur karena memang diriku kurang gesit, jadi aku harus mengejar ketertinggalan ku dari rekan-rekan ku. Aku bahkan menjadi orang terakhir yang tinggal di kantor sampai cukup larut, begitu juga hari esok nya sampai aku akhirnya dapat mengimbangi rekan-rekan ku. Akhirnya kerja keras ku terbayarkan dengan uang yang lumayan, mengingat ini adalah bounty dan bukan pekerjaan cukup banyak upah yang diberikan, dan oleh sebab itu aku jadi memiliki pengalaman bekerja di tempat seperti itu, dan itu adalah pengalaman berharga yang masih ku ingat sampai saat ini.
Name : Ikhwanul Safa
Class : TBI/6C
NIM : 23030220087
No comments:
Post a Comment